IMG_20250708_213254

FOTO : Wakil Bupati Katingan Firdaus.

KASONGAN – Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII tingkat Kabupaten Katingan, Selasa (8/7/2025) malam, berlangsung khidmat dan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam memperkuat syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di daerah.

Digelar di halaman Sekretariat LPTQ Katingan, acara penutupan dihadiri Wakil Bupati Katingan Firdaus, pimpinan DPRD, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh kafilah dari kecamatan se-Kabupaten Katingan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Firdaus menekankan bahwa MTQ merupakan wadah yang sangat strategis untuk membina umat, khususnya generasi muda, agar tidak hanya memahami Al-Qur’an dari sisi bacaan, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Al-Qur’an adalah sumber petunjuk dan cahaya kehidupan. Kita harus jadikan MTQ ini sebagai awal untuk melahirkan generasi yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial,” jelas Firdaus.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, Kecamatan Katingan Hilir berhasil keluar sebagai juara umum, sekaligus meraih piala bergilir Bupati Katingan. Capaian ini diperoleh setelah kafilah tersebut tampil konsisten dalam berbagai cabang lomba.

Juara berikutnya diraih Kecamatan Katingan Kuala, diikuti Kecamatan Marikit, Katingan Tengah, Tasik Payawan, dan Sanaman Mantikei. Seluruh peserta dinilai telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaiknya selama berlangsungnya MTQ.

Wabup Firdaus menambahkan bahwa peserta-peserta terbaik akan dikirim untuk mewakili Kabupaten Katingan di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar di Kabupaten Barito Utara. Proses pembinaan akan dilakukan terlebih dahulu di ibu kota kabupaten, Kasongan.

Mengakhiri sambutannya, Firdaus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh panitia, dewan hakim, kafilah, dan masyarakat yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan MTQ. “Saya berharap kegiatan ini terus dijadikan agenda pembinaan rutin demi menciptakan generasi yang cinta dan paham Al-Qur’an,” pungkasnya. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *