IMG_20250720_125615

FOTO : Suasana pembukaan Festival Budaya PHS, saat diresmikan oleh Bupati Katingan Saiful.

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan kembali menggelar Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (PHS) sebagai salah satu bentuk pelestarian dan promosi kekayaan budaya lokal. Acara pembukaan, di Stadion Sport Center Kasongan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan, Saiful, Jumat (18/7/2025).

Peresmian festival ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Saiful bersama Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto. Festival ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK, unsur Forkopimda, tokoh adat, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, serta masyarakat dari berbagai kalangan.

Bupati Saiful dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah di tengah perubahan zaman. Bahkan dirinya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan festival ini sebagai ajang pembinaan sekaligus sarana menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Melalui Festival PHS, kita ingin memperkuat kecintaan masyarakat terhadap seni dan tradisi Katingan. Ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga komitmen kita dalam menjaga identitas budaya yang mulai tergerus oleh modernisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kalpin menyampaikan bahwa festival tahun ini diikuti 393 peserta dari 13 kecamatan. Mereka akan bertanding dalam berbagai cabang, seperti Parade Tari Daerah, Karungut, Atraksi Lawang Sakepeng, Pawai Budaya, serta olahraga tradisional manyipet.

Kalpin juga menambahkan bahwa Katingan mencatat prestasi di tingkat provinsi dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang 2025.

“Dua peserta yang berhasil meraih juara akan mewakili Katingan ke tingkat nasional dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII di Nusa Tenggara Barat pada akhir Juli mendatang,” ungkapnya.(ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *