
FOTO : Anggota DPRD Katingan, Fahmi Fauzi.
KASONGAN – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Katingan menyatakan menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan menjadi peraturan daerah, namun memberikan sejumlah catatan penting.
“Kami mendukung pengesahan ini, tapi ada pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan,” kata Juru Bicara Fraksi NasDem, Fahmi Fauzi, Rabu (13/8/2025).
Fahmi Fauzi mengungkapkan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 hanya 57,79 persen dari target Rp68,168 miliar. “Angka ini masih jauh dari harapan. Pemda harus berinovasi, mencari sumber pendapatan baru, dan mengelola potensi lokal secara maksimal,” jelasnya.
Dia juga menyoroti defisit anggaran sebesar Rp1,945 miliar serta Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang mencapai Rp54,678 miliar. “SiLPA sebesar itu tidak ideal. Dana tersebut sebaiknya digunakan untuk program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Meski memberikan kritik, Fraksi NasDem mengapresiasi pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang diraih Pemkab Katingan untuk ke-10 kali berturut-turut.
“Kami ingin ke depan, kinerja keuangan tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Fahmi Fauzi. (ARS)