IMG_20250813_143135

FOTO : Wahidin, Anggota DPRD Katingan saat penyampaikan pendapat akhir fraksi partai Gerindra.

KASONGAN – Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Katingan menilai kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 masih belum optimal dan perlu ditingkatkan. Pandangan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Ke-14 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 yang membahas pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Rabu (13/8/2025).

Juru bicara Fraksi Gerindra, Wahidin, memaparkan bahwa PAD tahun 2024 hanya mencapai Rp68,168 miliar dari total pendapatan daerah Rp1,585 triliun. Sumber lainnya berasal dari pendapatan transfer pemerintah pusat Rp1,456 triliun, pendapatan transfer antar daerah Rp52,166 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp8,061 miliar.

Sementara itu, belanja daerah mencapai Rp1,587 triliun dengan defisit Rp1,945 miliar, namun penerimaan pembiayaan Rp56,623 miliar menghasilkan SiLPA Rp54,678 miliar.

Gerindra menekankan agar Pemkab Katingan mengoptimalkan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah, serta peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Selain itu, efektivitas program di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar perlu diperkuat, disertai efisiensi anggaran untuk mencegah pembiayaan yang tidak produktif.

“Berdasarkan hasil pembahasan, Fraksi Gerindra dapat menerima dan menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2024 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” tegas Wahidin. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *