2025_0813_233543

FOTO : Anggota DPRD Katingan, Amirun, ketika menyampaikan laporan hasil Banggar.

KASONGAN – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kabupaten Katingan tahun 2024 tercatat sebesar Rp54,678 miliar. Angka ini dinilai DPRD sebagai modal penting untuk memperkuat pembiayaan program prioritas pada APBD 2025.

Anggota DPRD Katingan, Amirun, saat membacakan laporan Badan Anggaran (Banggar) pada Rapat Paripurna Ke-13 Tahun Sidang 2025, Rabu (13/8/2025), menyebutkan Silpa tersebut berasal dari penerimaan pembiayaan daerah yang mencapai Rp56,623 miliar. “Ini peluang yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Meski ada Silpa, laporan pertanggungjawaban APBD 2024 juga menunjukkan adanya defisit sebesar Rp1,945 miliar. Defisit terjadi karena belanja daerah mencapai Rp1,587 triliun, sedangkan pendapatan hanya Rp1,585 triliun.

Pendapatan daerah 2024 terdiri dari PAD Rp68,168 miliar, pendapatan transfer pemerintah pusat Rp1,456 triliun, pendapatan transfer antar daerah Rp52,166 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp8,061 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, DPRD memberikan rekomendasi agar Pemkab menyusun target pendapatan yang realistis, serta membuat regulasi pemberian hibah untuk menjamin ketertiban administrasi dan menghindari masalah hukum.

“Dengan pengelolaan yang baik, Silpa ini bisa menjadi penguat pembiayaan pembangunan tahun depan,” tutup Amirun. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *