
FOTO : Wabup Firdaus, saat pelaksanaan kegiatan.
KASONGAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus memperkuat sinergi antarsektor dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Hal ini diwujudkan melalui Forum Lintas Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara hybrid pada Selasa (27/5/2025), dipusatkan di ruang rapat Kepala Bappedalitbang.
Forum ini dibuka oleh Wakil Bupati Katingan, Firdaus, dan turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah, Deddy Ferras, serta seluruh perwakilan perangkat daerah.
Dalam arahannya, Firdaus menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang terarah, realistis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Forum ini adalah momentum strategis untuk menyelaraskan langkah, menyamakan persepsi, dan memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan kita saling mendukung,” ujar Firdaus.
Sejak pelantikan kepala daerah pada Februari 2025, Pemkab Katingan telah memulai penyusunan RPJMD sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004. Rancangan awal dokumen tersebut telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan kini menjadi dasar bagi perangkat daerah dalam menyusun Renstra masing-masing.
RPJMD Katingan 2025–2029 membawa visi besar: “Terwujudnya Kabupaten Katingan yang Maju, Sejahtera, Berkeadilan, dan Berakhlak Mulia.” Visi ini dijabarkan ke dalam sejumlah misi strategis dan sepuluh program prioritas, mencakup peningkatan SDM, layanan dasar, pembangunan infrastruktur, serta penguatan nilai-nilai religius dan sosial budaya.
Selain menyusun arah program, forum ini juga menjadi wadah untuk memverifikasi indikator kinerja yang akan digunakan sebagai alat ukur capaian pembangunan. Firdaus berharap seluruh perangkat daerah memberikan kontribusi aktif demi tersusunnya dokumen yang komprehensif dan aplikatif.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kesuksesan pembangunan daerah hanya bisa diraih jika seluruh pihak bergerak bersama, dalam semangat kebersamaan dan tanggung jawab,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Katingan optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang terjaga, proses penyusunan RPJMD dan Renstra akan selesai tepat waktu dan mampu menjadi pedoman pembangunan lima tahun ke depan yang lebih baik. (ARS)