IMG_20250721_201949

FOTO : Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto.

KASONGAN – Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto tampil memberi sambutan dalam acara penutupan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei atau FBPHS yang digelar di Stadion Sport Center Kasongan, Senin (21/7/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Dia menegaskan bahwa budaya harus menjadi bagian penting dalam arah pembangunan daerah. Karena festival ini bukan hanya ajang hiburan atau lomba semata, tetapi memiliki makna yang dalam sebagai sarana memperkuat identitas lokal.

“Budaya Dayak adalah jati diri kita. Lewat festival seperti ini, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tapi juga membangun rasa bangga sebagai orang Katingan,” ucapnya di hadapan masyarakat.

Marwan Susanto pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FBPHS, terutama panitia, peserta dari seluruh kecamatan, serta masyarakat yang mendukung penuh rangkaian kegiatan. “Semangat kolektif yang ditunjukkan masyarakat selama festival adalah kekuatan utama yang patut dipertahankan,” tegasnya.

Lebih lanjut Legislator PDI Perjuangan ini menyebut tema Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan yakni Gawi Hapakat Belum Bahadat sangat relevan dengan suasana festival yang dipenuhi nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap adat. Oleh sebab itulah, dia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan menjadikan budaya sebagai fondasi pembangunan.

“Harapan saya agar Festival Budaya Penyang Hinje Simpei dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya setiap tahun. DPRD akan terus mendukung program-program budaya dan siap bersinergi demi kemajuan Kabupaten Katingan yang berkeadilan dan berkarakter,”pungkasnya. (ARS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *