FOTO : Kabid DKPP Katingan bersama Tim Bulog Regional Kalteng serta jajaran lainnya saat foto bersama pada kegiatan GPM, di Kecamatan Katingan Hilir.
KASONGAN – Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Katingan bekerjasama dengan Forum Bulog Regional Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2025, dihalaman Kantor Camat Katingan Hilir, Selasa 21 Januari 2025.
Kabid DKPP Kabupaten Katingan Yosua Bawan, mengatakan kegiatan GPM ini bertujuan sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan bahan pokoknya.
“GPM ini juga sebagai upaya dari Bulog Regional Kalteng dan Pemerintah Daerah DKPP Katingan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), serta untuk pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Katingan,” jelas Yosua Bawan.
Dia mengatakan dalam dalam kegiatan tersebut berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawang putih dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Adapun harga yang disediakan kepada masyarakat yaitu Beras SPHP berat 5 kilogram dengan harga Rp. 60.000, Gula Pasir merk Manis Kita berat 1 kilogram dengan harga Rp.17.000/kilogram, Minyak Goreng merk Minyak Kita kemasan botol Rp.16.000/liter, Bawang Merah Rp. 40.000/kilogram dan Bawang Putih Rp. 40.000/kilogram.
“Dengan adanya GPM ini, tentunya diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan maupun masa-masa tertentu ketika harga kebutuhan pokok cenderung naik,” ucapnya.
Karena dukungan dan kerja sama antara berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Bulog, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Katingan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, selain Kabid DKPP Katingan Yosua Bawan. Ada juga hadri dari Analis Ketahanan Pangan DKPP Katingan, Sekretaria Camat Katingan Hilir beserta Staft, Tim Bulog Regional Kalteng, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Katingan, Bhabinkamtibnas Kasongan Baru dan Masyarakat sekitar. (ARS)
