
FOTO : Asisten III Setda Katingan saat membuka kegiatan sosialisasi
KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus menunjukkan komitmen nyata dalam membangun budaya literasi. Melalui kegiatan Sosialisasi Peningkatan Budaya Literasi yang digelar pada Senin (21/04/2025) di Aula Bappedalitbang, Pemkab Katingan menegaskan pentingnya peran Taman Baca Masyarakat (TBM) dan perpustakaan desa sebagai pusat pembelajaran masyarakat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Katingan, Evie Silvia Baboe, mewakili Bupati Katingan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, melainkan fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing.
“Dengan menghadirkan TBM dan perpustakaan desa yang aktif, kita membuka pintu pengetahuan untuk seluruh lapisan masyarakat. Ini bukan sekadar program, ini adalah investasi untuk masa depan,” ujarnya.
Peserta kegiatan terdiri dari para pengelola TBM dan perwakilan desa se-Katingan. Mereka dibekali materi mengenai pengelolaan TBM, strategi meningkatkan minat baca di masyarakat, hingga pentingnya dukungan dari pemerintahan desa.
Dalam kesempatan itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Perpustakaan Setda Katingan, Yosefa Jambang, juga mengungkapkan bahwa Pemkab tengah mengupayakan peningkatan status perpustakaan menjadi dinas tersendiri. Langkah ini diyakini akan membuka peluang program literasi yang lebih luas dan terstruktur.
“Jika kita bisa seperti Kotawaringin Timur yang mampu mengakses puluhan miliar dana DAK untuk pengembangan literasi, maka Katingan juga bisa. Asalkan semua pihak terlibat dan bergerak bersama,” kata Yosefa.
Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Perpustakaan Nasional dan para pegiat literasi nasional, seperti Ibu Woro, yang menyatakan siap mendampingi dan membantu Katingan dalam pengembangan literasi.
Dengan semangat yang terus menyala, Pemkab Katingan menegaskan bahwa gerakan literasi bukan sekadar wacana. Ini adalah aksi nyata untuk menulis masa depan yang lebih cerah dimulai dari desa, untuk seluruh generasi. (ARS)