KASONGAN – Untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman radikalisme dan terorisme, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 Kodim 1019/Katingan menggelar sosialisasi di Desa Tumbang Panggo, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Selasa (11/03/2025).
Dalam kegiatan ini, Satgas TMMD menggandeng Polres Katingan sebagai narasumber utama. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme dan cara mencegah penyebarannya sejak dini.
Pemateri dari Polres Katingan menegaskan bahwa paham radikal bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan dapat mengancam stabilitas negara. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap individu atau kelompok yang membawa ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.
“Radikalisme bisa masuk secara halus melalui berbagai cara, termasuk media sosial dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelas pemateri dalam penyuluhan.
Selain itu, masyarakat juga diberikan panduan tentang bagaimana cara mengenali indikasi adanya paham radikal di lingkungan sekitar serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebarannya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga setempat. Salah satu warga, Rahmat (42), mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami jadi lebih memahami bagaimana radikalisme bisa masuk ke masyarakat dan bagaimana cara mencegahnya. Ini sangat penting agar desa kami tetap aman dan damai,” katanya.
Satgas TMMD Kodim 1019/Katingan berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan ancaman radikalisme dan dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga lingkungan tetap kondusif. (ARS)